Tuesday, March 26, 2013

The Power Of Thinking (Kekuatan Pikiran)

Author : Silvia Gautama
Anda tahu? Belakangan ini, tanpa sadar, semua harapan yang saya ucapkan telah Tuhan kabulkan. Misalnya yang satu ini, Saya cuma secara iseng berpikir untuk puasa 10 jam walau saya tidak benar-benar berencana puasa selama itu. Rencana awal saya adalah 8 jam. Yah, tapi, entah kenapa hari itu saya ‘dibuat’ puasa 10 jam oleh Tuhan. Saya berencana untuk tidur sebentar setelah itu bangun, mandi dan buka puasa. Tapi ternyata saya tidur sampai 3 jam! Waktu buka puasa saya sudah lewat 1 jam dan akhirnya saya berpuasa hingga 10 jam pikiran saya benar-benar jadi kenyataan.
Contoh lainnya, waktu seorang teman bilang dia mau menginap di kos saya. Walau merasa tidak enak, jujur saja saya ingin menolak karena satu-dua alasan tertentu. Tambah lagi, kehadirannya akan membuat saya tidak bisa SaTe dengan leluasa. Saya hanya berpikir dalam hati, “Tuhan.. Jangan sampai dia menginap dong..” Dan benar saja, besoknya teman saya tidak jadi menginap tanpa alasan yang jelas!
Pikiran-pikiran lainnya yang secara tidak sengaja saya ucapkan dalam hati menjadi kenyataan. Kejadian ini membuat saya berpikir bahwa Tuhan mendengar setiap pikiran saya, bahkan ketika saya tidak mengharapkan itu menjadi kenyataan. Tuhan benar-benar peduli pada harapan-harapan saya. Bahkan yang paling sepele pun Dia dengarkan!
Hal inilah yang membuat saya berdoa dengan sangat detail. Menurut saya, Tuhan kita itu sangat detail. Dia memikirkan segala sesuatunya sampai hal terkecil. Walaupun Tuhan sudah tahu apa yang akan kita katakan, tapi Dia tetap ingin mendengarnya langsung dari kita! Dia juga menghargai setiap waktu yang kita berikan. Menurut Rick Warren, waktu adalah pemberian Anda yang paling berharga karena Anda hanya memiliki waktu yang terbatas. Anda bisa membuat lebih banyak uang, tetapi Anda tidak bisa membuat lebih banyak waktu. Ketika Anda memberi seseorang waktu Anda, Anda sedang memberi  mereka satu bagian dari kehidupan Anda yang tidak bisa Anda dapatkan kembali. Itulah mengapa pemberian terbesar yang bisa Anda berikan adalah waktu Anda.

Oleh karena itulah, saya ingin menginvestasikan waktu saya lebih banyak lagi bersama Tuhan. Berdoa dengan detail dan tidak terburu-buru membuat saya merasa saya sedang menghabiskan lebih banyak waktu bersama Tuhan. Contohnya, pernah suatu kali saya berdoa dengan detail supaya komunikasi saya dengan orang tua membaik dan saya bisa dengan jujur mengatakan apa yang saya inginkan—tidak seperti biasanya, di mana saya hanya minta Tuhan memberikan kesehatan kepada orang tua saya dan tidak secara detail.

Sehabis berdoa, papa saya menelepon. Saat itu saya bisa dengan lebih mudah mengucapkan semua yang ada di pikiran saya--tanpa harus bohong tentu saja! Biasanya, saya sulit mengucapkan hal yang sebenarnya dan mati-matian menghindari untuk berbohong. Mungkin terdengar berlebihan, tapi itulah kenyataannya.. Bilang mau pergi ke komsel saja sangat sulit. Saya takut dengan tanggapan orang tua saya yang notabenenya bukan orang percaya. Yah, tapi ternyata ketika saya bicara jujur, respon mereka tidak semenakutkan yang saya bayangkan. Mereka memberi izin, bahkan. Tuhan mengabulkan doa saya dengan sangat cepat!

Kekuatiran menimbulkan pikiran-pikiran negatif yang membatalkan berkat Tuhan yang akan datan pada kita, dan sebenarnya Tuhan sudah mengingatkan tentang hal itu kepada kita (
Matius 6:25-34). Jadi, berhati-hatilah dengan setiap pikiran Anda karena Tuhan mendengar dan mengetahui setiap detailnya. Tidak hanya kata-kata, tapi pikiran juga punya kuasa. Pikiran yang positif membantu kita untuk berbuat yang sama! God bless.

sumber