Saturday, March 2, 2013

Tip Irit BBM dan susu mesin tetap terjaga ( tidak mudah overheat)

Gaya serta kecakapan berkendara ternyata sangat berpengaruh pada tingkat efisiensi bahan bakar kendaraan. Mobil yang sama tapi dikendarai dua orang berbeda, bisa jadi menghabiskan bahan bakar berbeda. Satu boros, satu irit.

Berikut tips jitu mengemudi yang baik agar bisa mengurangi konsumsi bahan bakar dan overheat (mesin terlalu panas) :

Pertama, hindari akselerasi dan pengereman berlebihan. Sebab, ketika mengerem akan dibutuhkan tenaga mesin lagi untuk mengembalikan kecepatan semula. Ada baiknya Anda melaju secara konstan.


Biasakan menambah gigi persneling ketika jarum RPM menunjuk angka 2,5 - 3,5 ( 2500 - 3500 RPM )
Kedua, menjaga putaran mesin. Rata-rata mesin bensin bekerja optimal di putaran 2.500-3.500 RPM – tempat torsi maksimal berada. Biasakan menambahan gigi dilakakuan ketika putaran mesin berada di angka itu (mis: penambahan gigi dari gigi 1 ke gigi2 dst).  RPM  yang terlalu tinggi akan menyebabkan bbm terbuang cepat dan menyebabkan mesin menjadi cepat panas dan jika terlalu rendah menyebabkan mesin kehilangan torsi dan butuh injakan gas dalam ketika hendak menambah kecepatan.

Ketiga, periksa tekanan ban. Jika tekanan ban berkurang tentunya dapat mengakibatkan hambatan serta beban mobil bertambah. Tenaga yang dibutuhkan juga semakin besar, otomatis ini akan menguras bahan bakar.

Keempat, menjaga injakan pedal gas. Sebaiknya jika ingin kecepatan, injaklah gas dengan lembut dan progresif. Menginjak terlalu dalam akan membuat bahan bakar keluar dengan cepat.

Kelima, hindari kemacetan. Sebab, mobil yang sering berhenti, konsumsi bbm saat itu adalah 0 km/l. Semakin banyak Anda menghindari titik kemacetan, tentunya konsumsi bbm yang didapat akan semakin minim.

Terakhir, matikan AC jika tidak perlu. Karena kompresor AC memberi beban cukup besar ke mesin.  (Joe)