Friday, July 19, 2013

Tips Memilih Dan Merawat Anjing Golden Retriever



Pada prinsipnya sangat sederhana, namun tidak semudah yang dibayangkan. Yang paling penting bahwa pemilik adalah “penyayang binatang.” Ini penting! Jika anda adalah seorang, atau dari keluarga yang bukan penyayang binatang, mungkin saya bisa katakan akan sulit. Artinya “ngapain lagi mau-maunya punya hewan peliharaan dirumah kalau pada dasarnya tidak begitu suka dengan hewan/binatang.”


Jika sebuah rumah dihuni oleh beberapa orang, bisa jadi diantara mereka ada yang tidak suka dengan hewan peliharaan dirumah. Nah, disinilah tugas pemilik bagaimana ia bisa mengatasi perbedaan dan juga ia harus bisa melakukan sosialisasi tentang keberadaan hewan peliharaan dirumahnya.

Anjing peliharaan “Golden Retriever” harus bebas, dan betah tinggal bersama semua para penghuni atau anggota keluarga dirumah. Sebaiknya ia bebas, tidak diikat atau dikurung, tapi mungkin juga ia perlu diikat atau dikurung hanya untuk beberapa saat. Yang penting janganlah dikurung atau diikat seharian, karena anjing tersebut tidak akan bisa berkembang.

Jika, majikan tidak berada di tempat, maka setidaknya pembantu rumah (PRT) bisa juga memberi makanan sekaligus merawatnya. Pola makan yang diberikan harus teratur dan tepat waktu. Anjing harus dibiasakan membuang kotoran di halaman rumput atau diluar rumah. Lagi-lagi hal ini tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Ada berbagai kerepotan bakal hadir menemani anda.

Jika masih ingin serius memelihara anjing “Golden Retriever,” maka sebaiknya dimulai dengan “Prinsip Dasar” tersebut diatas. Jika tidak, dan masih tanggung-tanggung, baiknya sih jangan diteruskan. Karena biasanya anjing tidak akan betah, kemudian ia bakal sering sakit dan akhirnya pun bisa cepat mati.

Tips Membeli Anjing Golden Retriever
Semua orang bisa membeli anjing “Golden Retriever” dimana saja. Sebaiknya ambil ketika masih berusia diantara tiga s/d dua belas bulan, karena di usia ini anjing lagi lucu-lucunya. Tapi di usia inilah yang sering kali bikin gemas orang, karena anjing ini suka sekali menggigit sepatu dan benda lainnnya karena pertumbuhan giginya.

Sebelum membeli, atau mengambil anjing yang akan menjadi pilihan, harap memperhatikan beberapa hal penting.

Pertama, mempelajari surat-surat yang dikeluarkan oleh PERKIN (Perkumpulan Kinelogi Indonesia) atau The All Indonesia Kennel Club. Menjadi anggota PERKIN juga sebagai anggota FCI (Federation Cynologique International).
Kedua, memperhatikan nomor tato pada bagian dalam kuping anjing tersebut.
Ketiga, menanyakan masalah vaksinasi yang sudah pernah dilakukan.

Harap memperhatikan halaman kedua (halaman dalam) lembaran Surat Silsilah PERKIN tersebut, karena disitu akan jelas ditulis mengenai nama tirah, nama anjing, no. PERKIN, no. tato, tanggal lahir, keterangan nama generasi pertama, nama generasi kedua, nama generasi ketiga dan ke-empat.

Berdasarkan surat PERKIN tersebut, maka hal ini memudahkan pemilik untuk melakukan kawin/perjodohan dengan anjing “Golden Retriever” lainnya. Keterangan silsilah atau keturunan akan membantu pemilik menghindarkan perkawinan anjing “Golden Retriever” dengan keturunan dalam satu generasi.

Namun hal yang lebih penting dengan adanya surat PERKIN, pemilik boleh bangga kalau anjingnya adalah sah dan bukan memiliki anjing sembarangan. Karena belakangan ini banyak orang yang mengaku anjingnya adalah “Golden Retriever,” tapi tidak punya surat-surat lengkap. Catatan: Anjing curian biasanya tidak akan memiliki surat Perkin.

Contoh lembaran Perkin:


Contoh Tato dan Nomor Tato:

Tips Merawat Anjing Golden Retriever
Selanjutnya tinggal bagaimana pemilik membuat akrab dengan hewan peliharaannya. Anjing jenis “Golden Retriever” termasuk anjing manja, suka caper (cari perhatian) dan juga sensi (sensitif/mudah merajuk), apalagi kalau pemilik telah berpaling dan tidak pernah memperhatikan dirinya lagi.

Pokoknya ia akan sangat jinak dan jadi penurut kepada siapa saja yang rajin memberi makan, membawa jalan-jalan, membawa tidur sampai ke dalam kamar tidur yang ber-AC. Sepanjang ada orang yang mau memberikan kenikmatan padanya, maka anjing ini pun akan mudah diatur.

Bagaimana memulai melatih, sebenarnya cukup dimulai dengan menyuruh duduk (seat), keluar ruangan (out) dan bersamalaman (shake-hand). Jika ingin lebih dari itu, sebaiknya menggunakan pelatih ahli, tetapi sayang jika ajing tersebut harus di karantina dalam masa pelatihan tersebut.

Anjing “Golden Retriever” termasuk anjing yang suka dengan air, sekalipun dengan air hujan. Jika ia sedang kepanasan, biasanya ia akan masuk ke ruangan ber-AC atau masuk kedalam kamar mandi basah.

Jika sedang dibawa jalan-jalan, ikut jogging sampai kehausan, maka ketika ia melihat air maka tak segan-segan ia langsung duduk selonjor ditempat basah. Oleh karena itu, anjing ini sangat mudah dimandikan ketika hari lagi panas terik.

Mandi menggunakan shampoo dan gosok gigi adalah kebiasaan yang harus dilakukan. Setidaknya ia harus dimandikan dalam waktu seminggu sekali.
Perhatikan waktu vaksinasi dan jangan sampai lupa. Konsultasikan masalah ini langsung dengan dokter hewan terdekat.

Memberikan makanan harus teratur. Ini peting agar mendapatkan berat badan yang ideal. Tentukan jam berapa dan jatah makan. Sebaiknya diberi makanan berkualitas dengan takaran secukupnya.

Untuk anjing “Golden Retriever” yang kami miliki saat ini, berat badannya sudah 35 Kg, usia 24 bulan dan kami berikan takaran makanan 150 gram untuk makan siang dan 150 gram untuk makan malam (dua kali sehari). Untuk sarapan pagi, diberikan dua s/d tiga slice roti tawar.

Jangan biasakan memberikan sisa makanan atau junk yang akan membuat ia menjadi kebiasaan mencari makanan sisa atau sampah. Menyediakan air putih yang banyak adalah solusi yang baik untuk mempertahankan berat badan ideal. Jika badan anjing sudah terlalu gembrot, maka mengurangi jatah makan adalah sebuah cara, atau mungkin saja membiasakan ia ikut berolah-raga (jogging).

Anjing Perlu Olah-Raga
Tidak hanya manusia yang perlu olah-raga, tetapi anjing “Golden Retriever” ini juga perlu olah-raga. Ia senang berlari-lari jika ditemani oleh majikannya. Berikan ia kesempatan untuk mengenal alam lingkungan disekitar rumah, artinya anjing tersebut jangan selalu dikurung dirumah.

Pertama, biasakan dulu berjalan kaki bersama majikan dengan cara anjing diikat. Tuntun anjing kesemua pelosok dan biarkan ia mencium semua sudut dan tempat agar lingkungan dapat dikenali olehnya. Jika jalan-jalan dilakukan setiap hari, dan mencakup semua pelosok jalan komplek, maka ia pasti sudah bisa mengenali komplek tersebut dengan baik.

Kedua,
jika pemilik sudah percaya diri untuk melepaskan, artinya jalan kaki sambil anjing dilepas, maka cobalah hal itu dilakukan. Namun jika pemilik belum PD, maka disarankan untuk membawa tali pengikat jika sewaktu-waktu anjing perlu diikat. Ketika majikan jalan kaki, disarankan pemilik berjalan cepat agar anjing tidak mutar kemana-mana tetapi ia tetap mencari majikannnya.

Ketiga,
jika anjing sudah terbiasa di lepas, maka cobalah sang majikan naik sepeda dan liat perkembangan anjing apakah ia akan berlari mengikuti majikan atau ia masih liar (belum jinak).