Mengharapkan sesuatu tanpa “sinyal” akan hasil akhir yang diinginkan adalah sesuatu yang menjengkelkan. Sama halnya dengan perasaan pria yang tengah mendekati Anda saat ini, pria yang sebenarnya Anda tidak menaruh perasaan tapi karena perkara kasihan, Anda pun membiarkannya terus berharap!
Bayangkan bagaimana bila Anda yang berada di posisinya? Terus menerus
melancarkan usaha untuk lebih dekat, tetapi tak kunjung ada kepastian.
Tidak menyenangkan, bukan? Maka dari itu, segera hentikan permainan
“PHP” (pemberi harapan palsu) dan tuntaskan “penderitaan” si dia, agar
menyudahi penantiannya pada Anda.
Apabila bingung bagimana cara menolak tanpa secara langsung menyakiti perasaannya? Berikut beberapa langkah yang dikutip dari match.com;
Sambut ajakan jalan sembari bercanda bilang tidak
Langsung mengatakan tidak pada seorang pria yang mengajak Anda makan
malam di malam minggu, bisa jadi menyakiti hatinya. Apabila Anda tipe
wanita yang tidak tegaan, maka ucapkan dengan lelucon dan bercanda,
meskipun sama-sama pahit tapi setidaknya disampaikan dengan cara yang
menyenangkan. Misalnya, jawab undangan kencan si dia dengan mengatakan
“Tapi aku makannya banyak banget loh, gara-gara ajak aku dinner, kamu
malah jadi bangkrut nanti.”
Kalau dia masih bersikeras dan terus melancarkan usaha, saatnya
bertindak tegas. Bilang saja Anda tidak berminat, mungkin terkesan
sadis. Namun, lebih baik dia ditolak di awal dibandingkan terus berharap
tanpa hasil.
Tanya balik tanpa memberikan jawaban
Permainan pikiran ini disebut juga dengan reverse roles, di mana Anda
menjawab pertanyaannya dengan pertanyaan juga. Saat dia menanyakan
beberapa informasi seputar status hubungan Anda, alih-alih menjawab,
lempar pertanyaan balik. Contohnya seperti ini, saat si dia bertanya,
apakah Anda masih single atau tidak, tak perlu dijawab, tapi tanya
balik, menurut dia bagaimana?
Pertanyaan tanpa jawaban seperti ini, merupakan sinyal efektif pada pria bahwa Anda tidak tertarik padanya.
Mengajak teman saat kencan pertama
Pura-pura tidak mengerti ajakan si dia sebagai acara jalan-jalan
biasa di akhir pekan, bisa Anda jadikan alasan mengapa Anda mengajak
teman. Sehingga, tanpa perlu bilang tidak secara langsung, dia pasti
sudah mengerti bahwa Anda menganggap dirinya tak lebih hanya teman
biasan.
Sumber :match.com