Di penghujung tahun 1980an, sebuah
terjadilah sebuah serangan epidemis yang dilakukan oleh anjing jenis Pit
bull, sehingga menyebabkan adanya pelarangan penangkaran dan
pemeliharan anjing sejenis Pit Bull. Pada tahun 1991, Parlemen Inggris
bahkan melarang beberapa jenis anjing lainnya yang diikuti pula oleh
beberapa negara lain. Berikut adalah 5 jenis anjing yang dilarang:
1. Boerboel
Anjing jenis Boerboel ini berasal dari
daratan Afrika Selatan, dan penampilannya hampir mirip dengan anjing
Bull Mastiff. Nama Boerboel sendiri diambil dari bahasa Belanda yang
artinya “Anjing Peternakan.” Boerboel merupakan hasil persilangan dari
beberapa jenis anjing lokal yang ada di Afrika dan anjing penjaga, dan
dibawa ke daratan Eropa, terutama Belanda, oleh para pendatang yang
berasal dari Afrika. Di akhir tahun 1920’an, sebuah perusahaan intan De
Beers membawa anjing Bull Mastiff ke Afrika Selatan untuk menjaga
tambang mereka, dari situlah terjadi perkembang biakan hingga
menghasilkan jenis Boerboel. Jenis baru yang hebat sebagai penjaga,
tidak terlalu agresif dan sangat lembut ketika berada di dekat
anak-anak. Berat mereka mampu mencapai 150 pon, namun di Negara Denmark
mereka tidak diperboleh untuk dijadikan sebagai anjing peliharaan.
2. Wolfdog
Wolfdog |
Ada banyak perkembangbiakan yang
menyilangkan antara serigala dan anjing lokal, termasuk wolfdog yang
berasal dari Ceko-Slovakia—merupakan persilangan antara anjing gembala
Jerman dan Serigala Carpathia, dan Saarlos Wolfhound—persilangan antara
anjing Gembala Jerman dengan serigala dari McKenzie Valley. Mungkin
jenis Wolfdog yang terkenal adalah yang ada dalam tulisan fiksi Jack
London, White Fang. Karakter yang dimiliki oelh Wolfdog diantaranya
adalah susah diterka, dan bereaksi terhadap situasi seperti serigala dan
anjing. Mereka tercatat suka menyerang manusia khususnya anak-anak
kecil, yang dianggapnya sebagai mangsa. Serigala Anjing ini tidak
diperbolehkan di Negara Norwegia.
3. Neapolitan Mastiff
Neapolitan Mastiff |
Anjing jenis Neapolita Mastiff atau juga
Neo, berasa dari daratan Itali, yang dahulu digunakan sebagai anjing
gladiator (petarung) di arena Coloseum. Mereka juga digunakan sebagai
anjing perang oleh militer Romawi. Saat ini, mereka biasa digunakan
sebagai anjing penjaga rumah. Penampilannya sangat mencolok, memiliki
berat tubuh jantannya mampu mencapai 200 pon. Anjing jenis ini dilarang
untuk dipelihara di Singapura, bahkan di Romania Anda harus memiliki
sertifikasi yang menyatakan psikologi anda sehat.
4. Bandog
Bandog |
Kata ‘Bandog’ telah digunakan semenjak
abad pertengahan dan digunakan untuk menggambarkan sejenis anjing besar
yang tidak dirantai dan bertugas sebagai penjaga properti. Namun Bandog
modern sekarang ini sudah tidak murni lagi secara genetika, mereka telah
dicampuri oleh Pit Bull terriers dan beberapa jenis Mastiff. Jenis ini
dikembangbiakan pada tahun 2960’an, oleh seorang pecinta binatag, John
Swinford. Salah satu anjing John yang terkenal adalah Bantu—galak,
tangguh, dan gigi dalam sebuah pertarungan. Beratnya mampu mencapai
80-hingga 150 pon. Anjing jenis Bandog ini dilarang di negara manapun.
5. American Bulldog
American Bulldog |
Dilarang untuk dimiliki, dikembangbiakan
di Singapura, Denmark dan beberapa kota besar lainnya, anjing American
Bulldog ini merupakan anjing asli berasal dari pedalaman selatan
Amerika, yang digunakan sebagai anjing penjaga peternakan. Mampu
menangkap dan mengalahkan babi hutan liar yang bertaring tajam,
menggusur serta mengangkatnya walaupun babi itu seberat ratusan pon. Ia
adalah petarung yang buas, kekuatan rahangnya luar biasa hingga
menggigit dan merobek lawannya dengan erat. Beratnya mampu mencapai 70
hingga 120 pon, bahkan bisa lebih dari itu.