Sunday, August 25, 2013

Wanita Penggoda/Genit/Endel Sulit Dipercaya

Wanita Penggoda Sulit Dipercaya
Dengan segala keunikan dan tampilan fisik Wanita, secara sadar atau pun tidak disadari, Wanita merupakan makhluk yang menggoda. Hanya dengan lirikan mata atau senyuman manis, mereka bisa bikin Pria jadi mabuk kepayang dan tergila-gila.

Dilansir dari liputan6, sebagian Pria menganggap, Wanita yang hobi menggoda di tempat kerja dipandang lebih menyenangkan, membuat suasana kerja tidak membosankan. Namanya juga Pria, selain menggoda, mereka juga senang digoda. Akan tetapi, menurut studi gaya hidup, pada saat yang bersamaan hal seperti itu bisa membuat Wanita tersebut lebih manipulatif dan kurang dapat dipercaya.

Beberapa orang bahkan menilai negatif Wanita yang hobi menggoda. Menurut mereka, Wanita itu seharusnya anggun, sopan, terhormat, dan menjunjung tinggi harga dirinya.

Para peneliti di Amerika melakukan sebuah studi untuk mencari tahu apakah Wanita penggoda dapat menjadi aset besar dalam soal negosiasi bisnis. Hasilnya sangat mengejutkan. Faktanya, hal seperti itu berada pada daftar di urutan terbawah dalam 10 karakteristik lainnya, seperti daya tarik, kejujuran, dan keramahan.


Ternyata upaya menggoda untuk upaya bisnis berjalan dengan lancar tidaklah selalu berhasil. Hal-hal seperti keramahan, kejujuran, serta daya tariklah yang lebih mendatangkan dampak positif untuk keberhasilan dalam negosiasi bisnis.

Meskipun Wanita yang pandai menggoda dianggap menyenangan bagi beberapa Pria, terbukti berdasarkan studi bahwa, rayuan yang dilakukan Wanita tersebut terlihat kurang tulus. Sehingga, bukannya membuat lawan bicara tertarik, malah bisa membuat mereka tidak percaya dan menganggap semua rayuan tersebut omong kosong. Hal yang sama pun juga terjadi untuk para Pria.

Seperti yang dikutip dari Mid-day, dua buah studi dalam Personality and Social Psychology Bulletin telah dilakukan oleh University of California, Berkeley. Laura Kray, salah satu anggota dari tip peneliti mengatakan pihaknya mulai dengan mengeksplorasi keyakinan awam bahwa, “Wanita dapat menggunakan rayuan untuk keuntungannya dalam konteks profesional dan kontras dengan pandangan negatif negosiator terlatih pada godaan.”

Meskipun godaan tampaknya berhubungan positif dengan termasuk kemampuan untuk disukai Wanita, negosiator yang main mata yang dinilai kurang otentik daripadanya yang menahan diri dari menggunakan kekuatan Seksualnya.(Joe)