Sudah 30 tahun lebih Shere Hite menerbitkan The Hite Report: A Nationwide Study of Female Sexuality.
Buku yang merupakan hasil analisis atas jawaban dari 3000 kuesioner
ini antara lain menyatakan bahwa kebanyakan wanita tidak menikmati
saat-saat berhubungan intim.
Hite tidak bermaksud menyudutkan kaum pria. Ia hanya mencoba membuka mata –baik pria maupun wanita- tentang fakta biologis di balik keindahan hubungan intim. Bahwa banyak wanita yang tidak mendapat rangsangan yang cukup ketika berhubungan seks sehingga mereka pun sulit mencapai orgasme. Salah satu sebab karena wanita sendiri kurang berperan dalam membangun kepuasan seks mereka.
Tak bisa dipaksa
Hite tidak bermaksud menyudutkan kaum pria. Ia hanya mencoba membuka mata –baik pria maupun wanita- tentang fakta biologis di balik keindahan hubungan intim. Bahwa banyak wanita yang tidak mendapat rangsangan yang cukup ketika berhubungan seks sehingga mereka pun sulit mencapai orgasme. Salah satu sebab karena wanita sendiri kurang berperan dalam membangun kepuasan seks mereka.
Tak bisa dipaksa
Seks
adalah saat dua orang terhubung secara fisik dan emosi. Maka seyogyanya
seks adalah aktivitas yang menyenangkan dan bebas dari tekanan atau
pikiran yang mengganggu. Tekanan bisa timbul antara lain jika pikiran
terobsesi untuk mencapai orgasme. Padahal yang perlu dilakukan adalah
memusatkan pikiran padapasangan dan sensasi fisik saat tubuh
bersentuhan. Biarkan diri kita bereaksi mengikuti naluri, dan tidak
perlu khawatir hasilnya akan ‘mengecewakan’.
Bila aktivitas seksual dilakukan dengan tergesa- gesa, seringkali suami maupun istri mengabaikan foreplay. Padahal foreplay dapat meningkatkan kepuasan dan menciptakan orgasme yang menyenangkan. Menurut para ahli, Jika Anda dan suami saling memberikan rangsangan yang memuaskan hingga mendekati orgasme, maka orgasme yang dicapai akan benar-benar memuaskan.
Cara terbaik untuk mempelajari cara mencapai orgasme adalah dengan mengenali diri sendiri. Artinya, Anda perlu mengetahui bagian-bagian tubuh dan sensasi yang paling tepat bagi Anda. Berikan waktu yang cukup panjang untuk menikmati sensasi yang Anda ciptakan sendiri. Jika dengan cara ini Anda dapat mencapai orgasme, berarti Anda mampu mengenali bagian tubuh yang paling tepat untuk menerima rangsangan.
Wanita yang merasa nyaman dengan tubuhnya, percaya bahwa dirinya berhak atas kepuasan seksual dan harus berperan aktif dalam memenuhi hasrat seksualnya, biasanya cenderung lebih puas dalam kehidupan seksnya. Penelitian membuktikan bahwa self-esteem dan self confidence berhubungan dengan kepuasan seksual dan bisa mengurangi masalah seksual.
Menurut Zoya, seorang psikolog, karakteristik wanita itu unik, yaitu campuran kompleks dari elemen biologis, budaya, dan emosi. Cinta dan seksualitas adalah ekspresi dari berbagai elemen tersebut, yang terbentuk sejak masa kanak-kanak dan berkembang sepanjang hidup. Namun keunikan karakteristik wanita yang membuat dirinya tangguh dan memiliki nilai lebih, seringkali tidak dia sadari. Padahal wanita yang menyadari keunikannya dan menerima dengan positif, memiliki bargain power yang cukup besar. (Bersambung)
Bila aktivitas seksual dilakukan dengan tergesa- gesa, seringkali suami maupun istri mengabaikan foreplay. Padahal foreplay dapat meningkatkan kepuasan dan menciptakan orgasme yang menyenangkan. Menurut para ahli, Jika Anda dan suami saling memberikan rangsangan yang memuaskan hingga mendekati orgasme, maka orgasme yang dicapai akan benar-benar memuaskan.
Cara terbaik untuk mempelajari cara mencapai orgasme adalah dengan mengenali diri sendiri. Artinya, Anda perlu mengetahui bagian-bagian tubuh dan sensasi yang paling tepat bagi Anda. Berikan waktu yang cukup panjang untuk menikmati sensasi yang Anda ciptakan sendiri. Jika dengan cara ini Anda dapat mencapai orgasme, berarti Anda mampu mengenali bagian tubuh yang paling tepat untuk menerima rangsangan.
Wanita yang merasa nyaman dengan tubuhnya, percaya bahwa dirinya berhak atas kepuasan seksual dan harus berperan aktif dalam memenuhi hasrat seksualnya, biasanya cenderung lebih puas dalam kehidupan seksnya. Penelitian membuktikan bahwa self-esteem dan self confidence berhubungan dengan kepuasan seksual dan bisa mengurangi masalah seksual.
Menurut Zoya, seorang psikolog, karakteristik wanita itu unik, yaitu campuran kompleks dari elemen biologis, budaya, dan emosi. Cinta dan seksualitas adalah ekspresi dari berbagai elemen tersebut, yang terbentuk sejak masa kanak-kanak dan berkembang sepanjang hidup. Namun keunikan karakteristik wanita yang membuat dirinya tangguh dan memiliki nilai lebih, seringkali tidak dia sadari. Padahal wanita yang menyadari keunikannya dan menerima dengan positif, memiliki bargain power yang cukup besar. (Bersambung)