Monday, January 27, 2014

Ternyata Wanita Juga Bisa Mengalami Mimpi Basah

Mimpi basah (emisi nokturnal) adalah pengeluaran cairan semen (mani) di waktu tidur dan hanya dialami oleh laki-laki. Mimpi basah sering dialami oleh remaja laki-laki, yang sekaligus menjadi tanda bahwa ia telah memasuki masa pubertas. Hal ini bisa dipicu mimpi yang erotis maupun tidak, tergantung dari yang mengalami mimpi itu sendiri (khususnya bila ia seorang pria dewasa). Pengeluaran ini dapat terjadi tanpa disertai ereksi atau ejakulasi. Semakin bertambahnya umur maka mimpi basah ini semakin jarang dialami.


Mimpi basah tergantung dari respons fisik orang yang mengalami mimpi tadi. Peristiwa ini adalah mekanisme yang alami akibat vesikula seminalis (kantong sperma) telah penuh dengan sperma yang dihasilkan oleh testis.Akibatnya kantong sperma yg telah penuh tidak bisa menampung lagi, dan akhirnya dikeluarkan melalui penis pada saat seorang laki laki mengalami mimpi basah

Pada umumnya, aktivitas mimpi basah atau dalam bahasa sains disebut juga dengan istilah emisi nokturnal dialami oleh pria, ternyata menurut beberapa penelitian, wanita juga dapat mengalaminya. Pada pria, mimpi basah adalah salah satu pertanda apabila yang bersangkutan telah memasuki masa pubertas mereka. Mimpi basah ini selalu berkaitan dengan aktivitas erotis di dalam mimpi.

Namun, menurut beberapa penelitian, wanita juga dapat mengalami mimpi basah. Apabila dalam bahasa Inggris, istilah untuk pria adalah wet dream atau nocturnal emission, maka istilah untuk wanita adalah nocturnal orgasem.

Menjadi satu hal yang unik sekaligus aneh terdengar karena apabila pria memiliki kelamin yang berada di luar dan memungkinkan untuk terangsang apabila tergesek dengan benda lain seperti bantal, guling atau selimut, namun kenapa wanita yang memiliki kelamin di dalam juga dapat mengalaminya?
Menurut penelitian yang pernah dilakukan, memang tidak semua wanita dapat mengalaminya, namun 'aktivitas' tersebut dapat mengunjungi wanita karena disebabkan ketika terjadinya peningkatan cairan di daerah kewanitaan serta mimpi beraktivitas seksual dan kemudian ditransformasikan ke otak.

Dikarenakan terjadinya aktivitas seksual dalam mimpi tersebut, maka rangsangan juga secara otomatis terjadi. Wanita kebanyakan mendapatkan mimpi basah mereka ketika masih dalam masa produktif.

Bahkan menurut tulisan di Daily Mail (15/10), para peneliti mengungkapkan bahwa nokturnal orgasme tersebut semakin meningkat ketika seorang manusia menginjak usia tua.

"Banyak dari klien saya berusia 60-70an mengatakan bahwa mereka masih kerap mengalami mimpi basah," ujar Ian Wallace, seorang psikolog.

Sumber: Wikipedia.org, Dailymail.co.uk, Franceenking.com, Cafemom.comA