Garden Tomb (Bhetanews) |
Ada dua versi mengenai kuburan Yesus sesudah Dia disalibkan.
Versi
I disebut sebagai versi Helena yang dinamakan The Holy Sepulchre
(Gereja Makam Kudus) dan versi II adalah versi Gordon yang dinamakan
Garden Tomb.
The Holy Sepulchre (Bhetanews) |
St.
Helena atau Helena of Constantinople adalah ibunda dari Kaisar
Constantine I (Romawi / Byzantine), yang pada akhirnya percaya kepada
Yesus Kristus dan menjadikan Kristen sebagai agama negara kerajaan
Romawi. Menurut Helena, kuburan Yesus terletak di dalam tembok kota lama
Yerusalem. Dan situs kuburan tersebut memang dipercayai oleh sebagian
umat Kristiani, baik dari kalangan umat Katholik Orthodoks maupun
Lutheran.
The Holy Sepulchre (Bhetanews) |
Hingga pada January 1883, saat Jenderal Charles Gordon, seorang prajurit Inggris yang sangat terkenal di berbagai belahan dunia, seorang Kristen yang taat, datang ke Yerusalem dan menemukan kuburan Garden Tomb di dekat bukit tengkorak (Golgota = bahasa Aramiac; Calvary = Latin).
Garden Tomb (Bhetanews) |
Analisa dan argumentasinya segera
menghebohkan umat Kristiani dunia namun pada akhirnya diterima karena
dinilai sangat masuk di akal.
Dan sejak itu, orang-orang mulai
percaya dan yakin bahwa Garden Tomb adalah kuburan Yesus yang
sesungguhnya. Inilah sebagian dari argumentasinya yang dikutip dari buku
The Weekend that changed the world karya Peter Walker :
- Adalah fakta, sejak ribuan tahun yang lalu hingga hari ini, kaum Yahudi masih memegang teguh tradisi bahwa kuburan menjadi salah satu hal yang najis. Oleh sebab itu, kuburan tidak boleh berada di dalam komplek pemukiman karena akan menajiskan seisi kawasan rumah tinggal. Josephus Flavius (filsuf penulis 2 buku terkenal: Perang orang Yahudi dan Sejarah orang Yahudi) dan menjadi acuan sejarahwan masa kini, pernah menulis tentang Herodes Agung yang mendirikan benteng dan menamakannya Herodion atau Herodium. Herodes Agung (Mat 2:16-18) merupakan pelaku sejarah pada jaman Yesus. Untuk itu para arkeolog pernah berusaha mencari kuburannya namun tidak menemukannya. Penggalian situs-situs sejarah yang berkaitan langsung dengan Herodes Agung dilakukan secara terus menerus di dalam komplek Herodion selama kurun waktu 30 tahun namun tetap tidak berhasil menemukan kuburannya. Hingga pada 8 Mei 2007, Professor Ehud Netzer (Hebrew University) mengumumkan bahwa dia telah menemukan kuburan Herodes Agung yang ternyata berada di luar benteng Herodium, 12 km selatan kota Yerusalem.
- Menurut Alkitab, 4 penulis Injil sama-sama menggambarkan seorang tokoh Yahudi (pengikut Yesus yang setia) yakni Yusuf Arimatea bersama dengan Nikodemus pergi menghadap Pontius Pilatus untuk meminta mayat Yesus dan menguburkan-Nya (Luk 23:50-53). Yusuf Arimatea adalah seorang Yahudi kaya (Mat 27:57) dan anggota Majelis Besar di dewan pemerintahan (Mrk 15:43 dan Luk 23:50-51). Dia memiliki kebun anggur terbesar, tempat pemerasan anggur terbesar dan sistem penampungan air terbesar. Dan sudah menjadi kebiasaan, orang kaya Yahudi selalu mempersiapkan dahulu kuburan untuk keluarga. Sesuai dengan Yoh 19:38-42 --->...dekat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Dan apa yang ditemukan Gordon persis sesuai dengan apa yang tertulis di Alkitab, di mana di depan kuburan Garden Tomb memang terdapat sebuah tempat pemerasan anggur yang dipastikan memang yang terbesar di Yerusalem dan lokasinya memang hanya beberapa meter dari Golgota.
- Di samping pintu masuk kuburan Garden Tomb terlihat retakan yang cukup besar (kini sudah ditambal dengan bata putih). Retakan tersebut diyakini sebagai akibat dari gempa bumi yang terjadi pada saat penyaliban Yesus...Mat 27:45, 51 dan 54.
- Di bawah pintu masuk kuburan terdapat sebuah got kecil memanjang yang berfungsi sebagai tempat untuk menggulingkan pintu kuburan yang terbuat dari batu kapur berbentuk bulat...Mat 27:62-66 dan 28:1-6.