AK-47
kepanjangan dari Avtomat Kalashnikova 47. Angka 47 adalah tahun dimana
senjata tersebut pertamakali dibuat. Senjata ini sangat legendaries, sangat digemari
baik tentara, militant, gangster, teroris atau perampok sekalipun.
Bagaimana tidak, senjata ini sangat mudah sekali digunakan bahkan anak
kecilpun bisa mengoperasikan senjata ini.
AK-47 sangat tangguh digunakan dalam medan perang apapun, meskipun senjata ini terisi pasir masih tetap bisa keluar pelurunya bila ditembakkan, meskipun juga terisi Lumpur senjata ini juga masih bisa ditembakkan. Bahkan dalam sebauh artikel ditulis selama dalam perang dingin, 9 dari 10 orang tewas karena diterjang oleh peluru ini. Inilah senjata pemusnah masal yang sesungguhnya. Harga AK-47 juga sangat murah, mungkin sama nilainya dengan harga sebotol brandy bermutu tinggi. Berikut ini biografi/sejarah singkat bagaimana senjata ini diproduksi.
AK-47 sangat tangguh digunakan dalam medan perang apapun, meskipun senjata ini terisi pasir masih tetap bisa keluar pelurunya bila ditembakkan, meskipun juga terisi Lumpur senjata ini juga masih bisa ditembakkan. Bahkan dalam sebauh artikel ditulis selama dalam perang dingin, 9 dari 10 orang tewas karena diterjang oleh peluru ini. Inilah senjata pemusnah masal yang sesungguhnya. Harga AK-47 juga sangat murah, mungkin sama nilainya dengan harga sebotol brandy bermutu tinggi. Berikut ini biografi/sejarah singkat bagaimana senjata ini diproduksi.
Mikhail Kalashnikov |
AK-47 diciptakan oleh Mikhail Kalashnikov. Mikhail Kalashnikov lahir 10
November 1919 di desa Kurya, Uni Soviet dari keluarga petani miskin. Di
usia 19 tahun, Kalashnikov ikut wajib militer dan bergabung dengan
Resimen Tank ke-24, Divisi Tank ke-12 dimana ia menamatkan sekolah
mekanik tank dan menjadi montir-pengemudi tank dan mencapai pangkat
sersan senior (komandan tank).
Pabrik pembuatan AK-47 |
Pada Oktober 1941, dalam peperangan sengit di Bryansk, Kalashnikov
terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit. Ketika di rumah sakit
inilah ia memiliki ide untuk merancang sebuah senapan submesin.
Kemampuan Kalashnikov sebagai perancang mengundang perhatian. Ia sempat
bekerja di Moscow Aviation Institute. Mulai tahun 1942, Kalashnikov
bekerja di Central Research Small Arms Range of the Main Ordnance
Directorate of the Red Army.
Pada saat yang sama, tentara Uni Soviet tertarik dalam mengembangkan senapan serbu efektif yaitu M1943 singkat bulat. Senjata pertama yang dipresentasikan oleh Sudayev pada tahun 1944, namun dalam ujicoba ternyata senjata itu terlalu berat. Sebuah kompetisi desain baru diadakan dua tahun kemudian di mana Kalashnikov dan tim desain ikut dalam kompetisi tersebut.
Perbandingan AK-47 dengan M-16 |
Selama beberapa tahun Kalashnikov terus bekerja mewujudkan rancangannya
dengan memperbaiki dan mengkombinasikan berbagai elemen senjata otomatis
dan senapan serbu yang telah ada pada saat itu. Inovasinya pertama
adalah pemakaian peluru pendek 7,62×39 mm. ”Lebih kecil dan ringkas,”
kata Paul Cornish, seorang kurator senjata di Imperial War Museum,
London, Inggris. Pilihan gas juga bisa dipakai sebagai tenaga penggerak
senjata ini. Gas bisa didaur ulang ke dalam piston dan digunakan untuk
pengisian peluru berikutnya. Jadi senjata itu bekerja dengan prinsip
yang sama seperti senapan mesin.Kedua hal itu, ditambah desain yang
sangat sederhana merupakan kegeniusan Kalashnikov.Sampai kemudian di
tahun 1947 lahirlah senapan AK-47 singkatan dari Avtomat Kalashnikova
model 1947.
Pada tahun 1949, AK-47 menjadi senapan standar tentara Merah Soviet. Selama Perang Dingin, AK-47 (dan generasi Kalashnikov berikutnya, AKM) digunakan oleh tentara komunis di seluruh dunia. Soviet juga menyalurkan senjata ini ke kelompok-kelompok militan dan gerilyawan sayap kiri yang mendukung kepentingan Soviet.
Pada tahun 1949, AK-47 menjadi senapan standar tentara Merah Soviet. Selama Perang Dingin, AK-47 (dan generasi Kalashnikov berikutnya, AKM) digunakan oleh tentara komunis di seluruh dunia. Soviet juga menyalurkan senjata ini ke kelompok-kelompok militan dan gerilyawan sayap kiri yang mendukung kepentingan Soviet.
Sampai kini AK-47 menjadi senjata paling populer di dunia. Diperkirakan sekitar 100 juta AK-47 beredar di seluruh dunia. Namun, Kalashnikov mengaku tidak mendapat penghasilan uang dari hal ini, penghasilannya hanya berasal dari uang pensiun.
Kalashnikov telah menciptakan senjata dengan desain yang sederhana, mudah diproduksi secara massal, mudah digunakan bahkan oleh tentara yang kurang terlatih tanpa kehilangan kemampuannya untuk mematikan. Sifat-sifat ini membuat AK-47 menjadi senjata yang efektif dan andal bagi paramiliter dan dalam peperangan kota.
AK-47 menjadi simbol revolusi dan bahkan beberapa negara mencantumkan gambar AK-47 sebagai bagian dari lambang negara. Nama Kalashnikov juga digunakan untuk berbagai barang seperti payung, pisau dan vodka.
Kalashnikov sering ditanya apakah ia merasa bersalah hasil ciptaannya
digunakan dalam berbagai konflik berdarah. Namun ia berkilah dengan
berkata,”Tujuan saya menciptakan senjata adalah untuk membela tanah air
saya. Bukan salah saya jika Kalashnikov menjadi terkenal di dunia dan
digunakan di daerah konflik. Yang harus disalahkan adalah kebijakan
negara-negara tersebut bukan perancang senjatanya”. Ia juga berkata
bahwa ia tidak tahu bagaimana senjata ciptaannya bisa ada di tangan para
teroris dan bandit. Ia bangga dengan hasil karyanya meski ia mengaku
akan lebih senang seandainya bisa membuat mesin yang dapat membantu
petani, misalnya mesin pemotong rumput. (Joe)