 |
| Annie Hawkins-Turner, perempuan asal Atlanta yang memiliki payudara alami terbesar di dunia. (sumber: Huffington Post) |
Payudara Annie Hawkins-Turnes seberat 38,5 kilogram, dan terus membesar akibat penyakit langka, gigantomastia, yang dideritanya.
Memiliki payudara indah alami adalah dambaan setiap perempuan.
Namun bila ukurannya tidak normal, tentu saja akan membuat pemiliknya merasa tidak nyaman lantaran menjadi sorotan banyak orang.
Itu pula yang dialami oleh Annie Hawkins-Turner (52). Dengan ukuran payudaranya yang sangat besar yaitu, 102ZZZ, perempuan asal Atlanta, Georgia ini, harus menanggung beban seberat 38,5 kilogram di dadanya. Ini merupakan payudara alami terbesar didunia yang telah dicatat oleh guinness book of record.
Memiliki payudara indah alami adalah dambaan setiap perempuan.
Namun bila ukurannya tidak normal, tentu saja akan membuat pemiliknya merasa tidak nyaman lantaran menjadi sorotan banyak orang.
Itu pula yang dialami oleh Annie Hawkins-Turner (52). Dengan ukuran payudaranya yang sangat besar yaitu, 102ZZZ, perempuan asal Atlanta, Georgia ini, harus menanggung beban seberat 38,5 kilogram di dadanya. Ini merupakan payudara alami terbesar didunia yang telah dicatat oleh guinness book of record.
 |
| Bhetanews |
Beban ini bahkan lebih berat dari berat badan dua anak berusia empat
tahun. Bisa Anda bayangkan, betapa beratnya beban yang harus dirasakan
oleh perempuan berkulit hitam itu. Berdasarkan diagnosa medis, Annie memiliki kelainan medis langka yang disebut gigantomastia.
Gangguan yang membuat payudaranya terus tumbuh sepanjang hidupnya. Ini
berarti, bahwa payudaranya masih cenderung terus membesar.
 |
| Bhetanews |
Tidak hanya menjadi sorotan masyarakat sekitar, ukuran payudaranya yang
melampaui batas itu juga menjadi masalah kesehatan yang sangat menyiksa.
beban yang luar biasa membuat pemiliknya sering mengalami mati rasa dan
rasa sakit di daerah bahu jika Annie berdiri terlalu lama.
Namun ia tidak berniat untuk melakukan operasi untuk mengurangi ukuran payudaranya. "Mengapa harus memperbaiki sesuatu yang tidak rusak?" katanya.
Marisa Weiss, seorang ahli onkologi dan presiden sekaligus pendiri breastcancer.org mengatakan, bahwa payudara besar akan memberikan tekanan pada tubuh. "Ini akan mengubah postur tubuh seorang perempuan, dan ketegangan pada leher yang sering menjadi penyebab sakit kepala." (Joe)
Namun ia tidak berniat untuk melakukan operasi untuk mengurangi ukuran payudaranya. "Mengapa harus memperbaiki sesuatu yang tidak rusak?" katanya.
Marisa Weiss, seorang ahli onkologi dan presiden sekaligus pendiri breastcancer.org mengatakan, bahwa payudara besar akan memberikan tekanan pada tubuh. "Ini akan mengubah postur tubuh seorang perempuan, dan ketegangan pada leher yang sering menjadi penyebab sakit kepala." (Joe)