Pertama, mengamati dan mengetahui perilaku bisnis tidak berarti menjadi hebat, sebab ada jarak antara “pengetahuan’ dan “kemampuan” berbisnis. Jadi yang harus anda kuasai adalah bukan sekedar pengetahuan tetapi juga kemampuan berbisnis
Kedua, menyukai perilaku dan kesuksesan berbisnis tidak berarti anda akan segera menjadi sukses. Menjadi bisnisman bukanlah suatu angan-angan dan kesukaan, tetapi penuh perjuangan dan motivasi hidup dan mati. Jadi anda tidak cukup menjadi orang yang suka menjadi orang kaya dan sukses, tetapi anda harus berpikir dan berperilaku dengan kriteria orang sukses.
Ketiga, meniru orang suskes tidak berarti anda akan menjadi orang sukses, sebab tindakan meniru selalu meninggalkan jejak “keterbelakangan” atau “ketertinggalan”. Maka jangan segera anda menjadi peniru orang sukses, tetapi pahami mengapa seseorang menajdi sukses. Jadi temukan intisari kesuksesannya dan peraslah menjadi pola pikir, pola laku dan bertindaklah.