Tuesday, February 19, 2013

7 Kegiatan mempercantik vagina dan dampak kesehatannya


Kegiatan mempercantik vagina menjadi hal yang semakin populer di kalangan wanita. Namun apakah beberapa jenis perawatan vagina aman bagi kesehatan? Dr Sudha Marwah, seorang ginekolog di Spectrum Healthcare, Mumbai, menjabarkan beberapa jenis kegiatan mempercantik vagina dan dampaknya bagi kesehatan, seperti dilansir oleh Health Me Up (28/01).
1. Vajazzling
Vajazzling adalah sebutan untuk kegiatan dan mempercantik vagina menggunakan batu mulia, berlian serta glitter. Biasanya glitter atau berlian ditempelkan pada vulva. Metode ini hanya bisa dilakukan setelah wanita melakukan Brazilian wax. Menurut Dr Sudha, menempelkan benda pada vagina yang baru saja dicukur bisa menyebabkan masalah pada wanita, jika mereka memiliki kulit sensitif. Iritasi yang terjadi bisa menyebabkan vagina terasa gatal. Ini juga bisa menular pada pasangan.

2 Mencukur vagina
Mencukur vagina adalah metode umum yang digunakan wanita untuk merawat rambut kemaluan. Mencukur adalah cara tercepat untuk menghilangkan rambut vagina, namun juga bisa menyebabkan tumbuhnya rambut yang lebih kasar dan menyebabkan rasa gatal serta tak nyaman. Selain itu, ketika mencukur rambut vagina dikhawatirkan terjadi luka yang bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri dan infeksi. Jadi, jika ingin mencukur rambut kemaluan, sebaiknya wanita sangat berhati-hati agar tak sampai terluka.

3. Mewarnai rambut kemaluan
Apakah mewarnai rambut kemaluan aman dilakukan? Dr Sudha menjelaskan bahwa kulit vagina 10 kali lebih tipis dibandingkan dengan kulit kepala. Mewarnai rambut hanya akan berakibat buruk bagi kulit vagina. Mengecat rambut vagina bisa menyebabkan keputihan yang berlebihan, iritasi, atau kulit vagina yang kemerahan.

4. Bleaching rambut kemaluan
Ketika rambut kemaluan sering dicukur dan diwax, kulit vagina seringkali menjadi lebih gelap. Untuk itu, kebanyakan wanita biasanya melakukan bleaching. Namun bahan kimia yang terdapat dalam produk bleaching bisa menyebabkan iritasi pada kulit vagina, bahkan menyebabkan rasa terbakar. Sebelum memutuskan untuk melakukan bleaching, sebaiknya wanita berkonsultasi dengan dokter mereka terlebih dulu.

5. Produk pembersih vagina
Penggunaan bahan kimia secara teratur pada vagina bisa menyebabkan iritasi dan mengganggu pH normal yang dimiliki vagina. Hal ini bisa memicu terjadinya infeksi dan iritasi. Untuk membersihkan vagina, wanita sebenarnya hanya perlu mandi secara teratur, mengganti pakaian dalam yang sudah berkeringat lebih sering, serta menghindari pakaian yang terlalu ketat. Tak perlu menggunakan produk berbahan kimia.

6. Tindik vagina
Biasanya tindik vagina dilakukan pada bagian klitoris vagina. Namun bagian dalam atau luar labia juga bisa ditindik. Menindik vagina adalah hal yang berbahaya karena bisa menyebabkan infeksi. Lagipula menindik vagina hanya akan meningkatkan risiko infeksi bakteri, pendarahan, kerusakan saraf, alergi, serta kemungkinan terluka.

7. Brazilian wax
Brazilian wax dilakukan dengan mencukur habis semua bulu vagina menggunakan lilin hangat. Melakukan brazilian wax sebenarnya bisa melemahkan kulit pada vagina yang bisa menyebabkan rasa gatal dan infeksi. selain itu, jika wanita tak pintar menjaga kebersihan setelah melakukan brazilian wax, bisa saja terjadi komplikasi serius ke depannya.

Jangan menganggap semua kegiatan mempercantik vagina baik untuk Anda. Yang terpenting adalah memiliki vagina yang sehat. Mempercantik vagina boleh, namun lebih baik tak usah melakukan hal ekstrem yang nantinya justru mengganggu kesehatan vagina.

sumber