Ponsel tak hanya berfungsi untuk kirim SMS dan
telepon-teleponan saja. Buat pasangan yang tengah dilanda asmara,
gadget canggih ini juga sering digunakan untuk bertukar pesan seksual
hingga foto-foto sensual. Ternyata wanita adalah pihak yang paling
keranjingan dengan aktivitas ini.
Aktivitas berkirim foto sensual hingga seronok lewat ponsel ini akrab disebut dengan istilah sexting. Menurut anggapan awam, biasanya pria adalah pihak yang paling bernafsu melakukan aktivitas seperti ini. Tapi penelitian menemukan sebaliknya.
Sebuah penelitian yang dilakukan profesor sosiologi di University of Nebraska, Diane Kholos Wysocki, dibantu profesor sosiologi di Universitas Washburn, D. Cheryl Childers, menemukan bahwa wanita lebih suka mengirim foto telanjang serta pesan bermuatan seks ketimbang pria.
Dalam penelitiannya, Wysocki menggunakan data sebuah survei online terhadap 5.187 orang pengunjung situs dewasa. Situs tersebut melayani aktivitas 'perselingkuhan' karena memfasilitasi pria dan wanita yang sudah menikah untuk mencari pasangan baru.
Survei ini dilakukan di tahun 2009 dan menanyakan 68 butir pertanyaan mengenai penggunaan internet dan perilaku seksual peserta. Hasilnya menemukan bahwa sekitar dua pertiga wanita yang disurvei melakukan sexting, sedangkan pada pria hanya sekitar setengahnya.
"Perselingkuhan masih hidup dan sexting semakin meningkat. Tapi saya tidak percaya internet membuat orang jadi doyan selingkuh. Yang sering jadi masalah adalah ada sesuatu yang terjadi dengan pernikahan," kata Wysocki seperti dikutip dari New York Times, Kamis (24/1/2013).
Hasil penelitian juga menemukan bahwa para wanita juga tidak begitu cemas apabila kepergok sedang melihat gambar bermuatan seksual. Namun penelitian ini memiliki kelemahan dalam pemilihan sampel, sebab pesertanya adalah pengunjung situs perselingkuhan. Jadi belum dapat dikatakan mewakili populasi secara keseluruhan.
Aktivitas berkirim foto sensual hingga seronok lewat ponsel ini akrab disebut dengan istilah sexting. Menurut anggapan awam, biasanya pria adalah pihak yang paling bernafsu melakukan aktivitas seperti ini. Tapi penelitian menemukan sebaliknya.
Sebuah penelitian yang dilakukan profesor sosiologi di University of Nebraska, Diane Kholos Wysocki, dibantu profesor sosiologi di Universitas Washburn, D. Cheryl Childers, menemukan bahwa wanita lebih suka mengirim foto telanjang serta pesan bermuatan seks ketimbang pria.
Dalam penelitiannya, Wysocki menggunakan data sebuah survei online terhadap 5.187 orang pengunjung situs dewasa. Situs tersebut melayani aktivitas 'perselingkuhan' karena memfasilitasi pria dan wanita yang sudah menikah untuk mencari pasangan baru.
Survei ini dilakukan di tahun 2009 dan menanyakan 68 butir pertanyaan mengenai penggunaan internet dan perilaku seksual peserta. Hasilnya menemukan bahwa sekitar dua pertiga wanita yang disurvei melakukan sexting, sedangkan pada pria hanya sekitar setengahnya.
"Perselingkuhan masih hidup dan sexting semakin meningkat. Tapi saya tidak percaya internet membuat orang jadi doyan selingkuh. Yang sering jadi masalah adalah ada sesuatu yang terjadi dengan pernikahan," kata Wysocki seperti dikutip dari New York Times, Kamis (24/1/2013).
Hasil penelitian juga menemukan bahwa para wanita juga tidak begitu cemas apabila kepergok sedang melihat gambar bermuatan seksual. Namun penelitian ini memiliki kelemahan dalam pemilihan sampel, sebab pesertanya adalah pengunjung situs perselingkuhan. Jadi belum dapat dikatakan mewakili populasi secara keseluruhan.